1.Sejarah Public Relations (PERKEMBANGAN PR)

Sejarah Public Relations



Sejarah Public Relations/Hubungan Masyarakat sesungguhnya sama tuanya dengan peradaban manusia itu sendiri. Sejak manusia mulai merasakan kebutuhan akan berkomunikasi dengan sesamanya, maka sejarah Hubungan Masyarakat juga dimulai. 

Bentuk-bentuk komunikasi yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan manusia pada jamannya. Penyampaian pesan pada masa itu, dilakukan melalui lukisan, dan gambar-gambar yang bermakna (piktogram) di gua-gua. Namun demikian, sejalan dengan kemajuan cara berpikir dan kreatifitas manusia, maka penyampaian pesan berkembang melalui banyak media seperti di batu-batu, papyrus, ornamen dan bangunan-bangunan kuno (mis. Candi dan sebagainya).

 Penulisan pesan religius kemudian dilakukan melalui cetakan tangan pertama yang dilakukan oleh Guttenberg. Pesan religius ini berupa kitab suci yang dapat dengan mudah disampaikan kepada umat manusia pada saat itu. Kemudian ditemukanlah mesin cetak pertama yang mampu memproduksi pesan ke banyak orang. 

Penyampaian pesan PR/Humas secara resmi digunakan pertama kali oleh Departemen Keuangan Inggris Raya dengan menunjuk secara resmi juru bicara. Namun sayangnya, PR/Humas tidak terlampau berkembang pesat di negara pertama di praktekkannya yaitu Inggris. PR/Humas lebih berkembang di Amerika Serikat. Namun pada awalnya praktek PR/Humas di AS, PR digunakan untuk melakukan propaganda pemerintahan Amerika Serikat. Kemudian praktek PR/Humas berkembang menjadi publisitas, seiring dengan munculnya media cetak pertama dan kemudian berkembang terus jumlahnya. 

Propaganda dan publisitas ini, lebih condong menyampaikan pesan demi kepentingan pemberi pesan atau bukan kepentingan public luas. Ketika muncul ketidakpuasan para buruh pekerja di perusahaan-perusahan tambang, transportasi dan sebagainya di AS, maka tumbuh kesadaran perlunya komunikasi yang lebih berimbang, terbuka, jujur dan mampu memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang dibutuhkan masyarakatnya. Pencetus dari kesadaran itu adalah Ivy Leedbeter Lee, juru bicara perusahaan kereta api AS. Lee kemudian membuka jasa konsultasi PR/Humas yang menggunakan prinsip kejujuran, keterbukaan informasi bagi publik. Praktek PR/Humas yang semula lebih condong bersifat politis, kemudian terus berkembang ke aspek-aspek lainnya. 

Pelaksanaan PR/Humas kemudian lebih bersifat manusiawi dengan memperhatikan serta melindungi berbagai kepentingan masyarakat. Perusahaan-perusahaan juga menyadari bahwa tanpa dukungan dari publiknya, maka mereka tidak akan berjalan dengan lancar. Untuk itu organisasi perlu menyisihkan keuntungannya bagi program-program peningkatan hubungan baik dengan publik internal maupun eksternal dengan upaya-upaya yang menunjukkan tanggungjawab organisasi kepada publik. Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi, maka berbagai penemuan memudahkan organisasi dalam menyampaikan pesan- pesannya kepada publik.

Dengan ditemukannya teknologi satelit misalnya, maka batas-batas geografi negara mampu dilampui dengan mudahnya dan pesan PR/Humas pun merambah dunia dengan waktu yang begitu singkat serta menjangkau masyarakat yang lebih luas. Di bawah ini tahapan penemuan teknologi yang digunakan dalam menyampaikan pesan-pesan Public Relations, mulai dari yang sederhana sampai teknologi yang tercanggih: 

-Thn 22000 SM, lukisan di gua-gua, piktogram (gambar bermakna),  
-Thn 4000 SM tulisan tangan bangsa Samaria di tanah liat: tulisan di keping batu, papyrus, ornamen,  symbol, relief di bangunan kuno,
-Thn 1456, kitab suci dicetak tangan oleh Guttenberg, 
-Thn 1833 media massa cetak pertama- The New York Sun 
- Thn 1839 fotografi untuk surat kabar ditemukan oleh Daguerre 
- Jurnal internal (1842-Lowell) Offering di perusahaan pemintalan, 1855 Gazette di perusahaan mesin     jahit Singer. 
-Tahun 1894, film pertama diputar di bioskop  
-Thn 1904, Ivy Ledbetter Lee membentuk Biro Konsultan PR/Humas di AS  
-Thn 1906, Ivy mengeluarkan pernyataan “menyediakan berbagai macam informasi yang cepat dan akurat, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum  
-Tahun 1912, pemerintah Inggris menggunakan taktik PR/Humas secara detil (rancangan pensiun bagi lanjut usia, program kesehatan, kampanye produk .  
-Tahun 1920 –1930-an advetorial salah satu teknik PR/Humas mulai dikembangkan selain slide, film dokumenter dan penerangan keliling 
-Thn 1920, stasiun radio di Pitsburg dibuka dan menjadi sarana penyampaian pesan PR/Humas,  
-Tahun 1941, siaran televisi komersial pertama  
-Tahun 1946 Komputer di buat di Universitas Pennsylvania, AS 
-Thn 1948 Institute of Public Relations (IPR) di Inggris dan Public Society of Amerika di AS didirikan. 
-Thn 1956 Videotape pertama dibuat oleh Ampex Redwood City, California, AS 
-1957, SPUTNIK US diluncurkan 
-1969, NASA meluncurkan Apollo XI yang membawa Neil Amstrong sukses mendarat di bulan 
-1971, teknologi chip ditemukan di AS oleh Marcian E. Hoff Jr. 
-1975, Mikrokomputer mulai dipasarkan, perpaduan televisi kabel dan satelit, 
-1977, televisi kabel interaktif diperkenalkan di Ohio city,AS 
1979, Videotex pertama diperkenalkan oleh Inggris 
-1983, radio seluler dikembangkan di Chicago, AS dan bermanfaat untuk sambungan telepon  lokal/interlokal dan hubungan interaktif antar manusia.

SUMBER: Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB DRA. ISPAWATI ASRI, MM PENGANTAR PUBLIC RELATION


Unknown

Tidak ada komentar:

Posting Komentar